Pemikiran tentang visi dan masalah praktis proteksi kebakaran cerdas di era Internet of Things-China Fire Water System dan Internet of Things Technology Summit Forum

 

Dua hari lalu, kebakaran terjadi di kota kuno Zhongshan di Distrik Jiangjin, Chongqing, kota sejarah dan budaya terkenal di Tiongkok.Sejumlah besar rumah berbingkai kayu terbakar saat api menyebar ke jalan-jalan kota kuno.Pada awal Juni, kebakaran terjadi di sebuah bangunan tempat tinggal di Chongqing.Seorang gadis berusia 23 tahun secara tidak sengaja jatuh dari sebuah gedung ketika mencoba melarikan diri dari kobaran api di dalam rumahnya.

Statistik menunjukkan bahwa 252.000 kebakaran dilaporkan di Tiongkok pada tahun 2020, menewaskan 1.183 orang, melukai 775 orang, dan menyebabkan kerugian harta benda langsung sebesar 4,09 miliar yuan.Keselamatan kebakaran adalah masalah terpenting mata pencaharian masyarakat di Tiongkok.Bagaimana cara efektif mengurangi kerugian akibat kebakaran?

Pada tanggal 4 Juni, China Fire Water System dan Internet of Things Technology Summit Forum 2021, disponsori oleh China Fire Protection Association, diselenggarakan bersama oleh Shanghai Fire Protection Association dan diselenggarakan oleh Shanghai Kaiquan Pump (Group) Co., Ltd., diadakan di Shanghai.Sekitar 450 pakar terkemuka dan elit industri proteksi kebakaran menghadiri forum ini.

Jenderal Chen Fei, wakil presiden Asosiasi Proteksi Kebakaran China, Shen Linlong, presiden Asosiasi Proteksi Kebakaran Shanghai, Zhao Li, direktur Cabang Pasokan Air dan Drainase Bangunan Masyarakat Arsitektur China, wakil ketua Federasi Industri dan Perdagangan Shanghai, dan Lin Kaiwen, ketua Grup Pompa Kaiquan Shanghai, masing-masing menyampaikan pidato.Jenderal Wu Zhiqiang, mantan direktur Departemen Pemadam Kebakaran Biro Keamanan Publik Beijing dan anggota kelompok ahli penyelamatan kebakaran departemen manajemen darurat, master Huang Xiaojia, kepala teknisi Zhongyuan International Engineering Co., Ltd., direktur Ding Hongjun, peneliti Kebakaran Shenyang Lembaga Penelitian, Tuan Zhao Shiming, kepala insinyur konsultan Akademi desain dan penelitian arsitektur China, direktur Wang Dapeng, pusat penelitian api cerdas Akademi Ilmu Arsitektur Cina Jiang Qin, wakil kepala insinyur kelompok desain dan pengembangan konstruksi perkotaan Beijing, Shu Xueming, peneliti rekanan Institut Riset Keamanan Publik Universitas Tsinghua, pemenang hadiah pertama penghargaan kemajuan sains dan teknologi nasional, Liu Guangsheng, wakil kepala teknisi Institut Desain dan Riset Arsitektur Barat Daya, dan manajer Qin Zhen, direktur teknis produk Shanghai Kaiquan Internet hal, menyampaikan pidato utama, termasukJenderal Wang Zigang, Presiden Asosiasi Perlindungan Kebakaran Tianjin, dan Jenderal Wang Zigang Lebih dari 30 pemimpin provinsi termasuk jenderal Wu Songrong, wakil presiden Asosiasi Perlindungan Kebakaran Chongqing, menghadiri forum tersebut.

Para ahli dan elit berkumpul untuk bertukar teknologi dan berbagi pengalaman, bersama-sama membahas situasi saat ini dan perkembangan sistem air api, serta penerapan teknologi Internet of Things dalam sistem air api, mempromosikan pengembangan sistem air api dan kemajuan jaringan api teknologi, mempromosikan solusi masalah sulit dalam sistem air api, dan mengurangi bahaya keamanan sistem air api.

Jenderal Wu Zhiqiang, mantan kepala Brigade Pemadam Kebakaran Beijing dan anggota kelompok ahli Biro Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kementerian Manajemen Darurat, mengatakan di forum tersebut: "Dalam beberapa tahun terakhir, dengan pesatnya perkembangan ekonomi sosial China dan percepatan pembangunan urbanisasi baru, generasi baru teknologi informasi yang diwakili oleh Internet of Things, komputasi awan dan Internet seluler telah berkembang pesat.Berbagai perkembangan teknologi baru bersama-sama mempromosikan kemajuan dan kedatangan era cerdas segalanya. Secara khusus, jika proteksi kebakaran pintar dapat diintegrasikan ke dalam kota pintar dan sistem bangunan, diharapkan dapat mencapai "tidak ada kebakaran di dunia" di masa depan.

"Saat ini, sejumlah besar bangunan dan sistem pasokan air kebakaran perumahan di negara kita dibangun berdasarkan standar tradisional, dan bahkan sejumlah besar sistem pasokan air kebakaran perumahan, atau sistem yang dikelola dengan buruk, tidak dapat berjalan dengan baik. Mengingat situasi ini, dengan pesatnya perkembangan ekonomi dan masyarakat China, "pertahanan udara sipil" tradisional yang didasarkan pada model pengawasan pengendalian kebakaran "tipe pengasuh", jauh dari memenuhi kebutuhan perang yang sebenarnya melawan api. Sangat mendesak dan penting untuk menggunakan teknologi cerdas untuk mereformasi mode manajemen keselamatan kebakaran tradisional dan meningkatkan kemampuan ketahanan api masyarakat secara keseluruhan."

Ding Hongjun, seorang peneliti di Institut Penelitian Kebakaran Shenyang dari Kementerian Manajemen Darurat, mengatakan dalam postingannya di 《CB1686 and Fire Hydrant System》, sistem hidran kebakaran adalah peralatan pemadam kebakaran paling dasar yang digunakan untuk memadamkan api di gedung.Namun, beberapa tahun bencana kebakaran telah membuktikan bahwa sistem hidran pada bangunan hampir menjadi hiasan.Penyebab utama fenomena ini adalah sistem hidran kebakaran yang ada belum dipadukan secara efektif dengan manajemen.Sistem tidak dapat dikelola secara efektif, sehingga efisiensi sistem tidak dapat dijamin secara efektif, tidak dapat memainkan peran semestinya.

“Dengan datangnya era Internet of Things, perkembangan teknologi Internet of Things memberikan cara yang efektif untuk mengatasi masalah sistem air kebakaran. Menggunakan teknologi Internet of Things untuk membangun sistem pemantauan air api adalah untuk memperkuat keandalan dari sistem air kebakaran, pisahkan pengawasan penegakan hukum keselamatan kebakaran dan manajemen harian."Direktur Wang Dapeng dari Intelligent Fire Fighting Research Center dari Chinese Academy of Building Research berbagi dalam "Masalah yang harus diperhatikan dalam pembangunan Internet of Things untuk Sistem Air Pemadam Kebakaran": Sistem jaringan untuk identifikasi cerdas, penentuan posisi, pelacakan, pemantauan dan manajemen."

Perkembangan teknologi Internet of Things memberi kita visi menarik tentang "dunia tanpa api".Namun, antara kenyataan dan visi, masih ada kesulitan yang berat.

Qin Zhen, manajer lini produk Shanghai Kaiquan Pumps (Group) Co., Ltd. berbagi situasi yang mengkhawatirkan di Tiongkok: Dalam sebuah survei tentang penerimaan rumah pompa, ditemukan bahwa di antara 557 rumah pompa kebakaran yang diselidiki di seluruh negeri, hanya 67 yang memiliki kondisi tes penerimaan awal, terhitung hanya 12,03%.Jika situasi industri saat ini tidak dapat diperbaiki, "tidak ada api di dunia" hanya bisa menjadi mimpi selamanya dan tidak dapat direalisasikan.

Mengingat situasi ini, Industri Pompa Kaiquan telah secara aktif mempromosikan pembentukan standar penerimaan untuk sistem air kebakaran, untuk mempromosikan standarisasi penerimaan sistem air kebakaran, memperbarui metode uji penerimaan baru untuk sistem air kebakaran, dan menghilangkan yang tersembunyi bahaya perlindungan kebakaran yang disebabkan oleh penerimaan yang tidak sempurna di industri saat ini.

Qin Zhen membagikan hasil penelitian mendalam Kaiquan yang berkelanjutan tentang sistem air api dan teknologi Internet of Things pada pertemuan tersebut.Kaiquan selalu mengingat pemikiran Internet of Things dan mengembangkan serta mengoptimalkan produk berdasarkan Internet of Things saat merancang dan mengembangkan produk.Unit pasokan air kebakaran Internet of Things yang dirancang oleh Kaiquan terdiri dari pompa kebakaran (termasuk pompa utama kebakaran dan pompa cadangan kebakaran), kabinet kontrol listrik kebakaran, dan instrumen kontrol.

Di unit pasokan air kebakaran Internet of Things, ada dua jenis jenis pompa, seri XBD-L-KQ dari pompa kebakaran satu tahap tiga dimensi dan seri XBD-(W) dari pompa kebakaran satu tahap horizontal baru untuk pilihan.Kedua jenis seri pompa kebakaran telah lulus sertifikasi sukarela CCCF.Performa pompa memenuhi persyaratan standar nasional GB6245-2006 "Pompa Kebakaran", GB50974-2014 "Kode Teknis untuk Pasokan Air Kebakaran dan Sistem Hidran".

Tipe dasar unit pasokan air kebakaran Kaiquan terdiri dari dua pompa kebakaran (satu untuk digunakan dan satu untuk siaga), yang digunakan dalam sistem hidran kebakaran dalam ruangan, sistem hidran kebakaran luar ruangan, sistem penyiram otomatis atau pemadam api meriam api dan kebakaran lainnya. sistem pasokan air.Desain peralatan pasokan air api seri ZY telah sepenuhnya belajar dari teknologi yang muncul dan pengalaman matang pasokan air kota dalam beberapa tahun terakhir, dikombinasikan dengan pengembangan teknologi Internet of Things dalam beberapa tahun terakhir, untuk mengembangkan dan memproduksi tipe baru multifungsi terintegrasi , fasilitas pemadam kebakaran yang aman dan andal dengan penerapan yang baik.

Sistem proteksi kebakaran Internet of Things Kaiquan telah menarik perhatian banyak pakar dan elit industri.Pada hari yang sama, banyak kelompok tamu pergi ke Taman Industri Kaiquan Shanghai untuk penyelidikan lapangan.Pakar desain dan penelitian dari Kaiquan Water Pump memberikan penjelasan produk secara detail kepada para tamu.

Kevin Lin, Ketua Dewan, memimpin pakar industri untuk mengunjungi Kaiquan Shanghai Industrial Park

 

Seri ZY Internet of things unit pasokan air api

 

Produk pompa kebakaran Kaiquan

 

Bangku uji kalibrasi pompa kebakaran

 

Insinyur memberikan penjelasan produk kepada para tamu

 

Kaiquan percaya bahwa arah pengembangan produsen produk proteksi kebakaran di masa depan sama dengan apa yang dikatakan dan diprediksi oleh peneliti Ding Hongjun: "Ini akan menjadi simpul penting dari seluruh jaringan keselamatan kebakaran sosial. Seharusnya tidak hanya menyediakan produk kepada masyarakat, tetapi juga menyediakan data dan layanan, dan itu akan menjadi peserta nyata dalam manajemen sosial."Kaiquan, seperti biasa, akan terus membantu mempromosikan pengembangan dan penerapan sistem air api dan teknologi api Internet of Things dengan pandangan holistik yang luar biasa.

 

-- tamat --